BERITA MUKOMUKO, BENGKULU – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Mukomuko, H. Badrun Hasani, SH, MH, membesuk seorang pasien korban pembacokan , saat dirawat di RSUD M. Yunus Provinsi Bengkulu.
Melalui postingannya di akun facebooknya miliknya, Kamis (1/7/2022), H. Badrun bersama keluarga korban tampak menjenguk korban yang sedang menjalani perawatan medis di RSUD M. Yunus Bengkulu.
Diketahui, korban pembacokan yang kondisinya kritis dan dirawat tersebut adalah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Semambang Makmur, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko bernama Anjar.
Melalui narasi dalam postingan pertamanya, pada Kamis (17/2/2022), H. Badrun Hasani, SH, MH mengatakan, bahwa Mbak Anjar telah menjalani perawatan medis tahap pertama di RSUD M. Yunus Bengkulu, namun situasi cukup memprihatinkan, pasalnya kata Badrun, pengobatan pasien tidak bisa dicover atau tidak ditanggung oleh BPJS.
“Alhamdulillah, di hari Jum’at yang penuh berkah ini, (Wa langsung gubernur pada subuh pagi tadi) beliau membantu seluruh biaya pengobatan pasien mbak Anjar di RSUD M.Yunus Bengkulu. Pagi ini kami besuk ketemu ibu Ainul Mardiati dari Dinas PPA Provinsi Bengkulu membesuk Mbak Anjar sembari menindaklanjuti instruksi Gubernur ke Managemen RSUD,” jelas H.Badrun Hasani, SH, MH yang terkenal ramah dan dekat dengan masyarakat ini.
Melalui postingannya, Pria yang pernah menjadi pengacara ini juga menyebutkan, setelah dirawat medis, kondisi Mbak Anjar kini sudah semakin membaik dan berangsur pulih.
“Atas donasi yang dibuka dan akan terus dibuka untuk membiayai kebutuhan lainnya. Dan atas nama pasien, tiada kata lain selain ucapan terimakasih yang setulusnya, semoga Allah membalas dengan imbalan pahala di sisi Allah SWT.” Jelas H. Badrun Hasani, SH, MH yang juga pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mukomuko ini.
H. Badrun Hasani, SH, MH sendiri saat di konfirmasi kepada awak media ini mengatakan, kehadirannya di RSUD M. Yunus tidak hanya sekedar besuk pasien IRT Mbak Anjar, tetapi juga yang mengawal dan yang mengarahkan dari awal untuk penanganan pengobatan pasien ke RSUD M.Yunus agar sesegera mungkin ditangani oleh medis.
“Terus sampai dibengkulu kita langsung koordinasikan dengan Pemprov dan RSUD M. Yunus Bengkulu.” Tutur Anggota DPRD Bengkulu yang dikenal akrab dengan wartawan ini. (cty)