Berita Mukomuko, Metro – Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM mengatakan, serapan Dana Desa di daerah ini masih belum maksimal. Sehingga dibutuhkan langkah strategis agar serapan Dana Desa dapat berjalan dengan baik.
Untuk itu, ia berharap ada penguatan atau peningkatan kompetensi bagi aparatur desa. Mulai dari Kepala Desa dan juga termasuk jajaran pemerintah desa. Khususnya lagi bagi aparatur desa yang baru.
“Seperti kita ketahui, banyak Kades baru, jajaran pemerintah desa juga mungkin banyak yang baru. Maka perlu edukasi atau peningkatan kompetensi,” ujar Bupati.
Sapuan – Bupati Mukomuko (dok. Cipto)
Dikatakan Bupati, mengenai penguatan aparatur desa ini, ia sudah berkordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Mukomuko. Diharapkan organisasi ini dapat melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi bagi aparatur desa.
Agar aparatur desa betul-betul paham terhadap pengelolaan keuangan desa maupun pelaksanaan dana desa, narasumber yang mengisi penguatan alangkah lebih baiknya dari pihak kementrian.
“Narasumber akan lebih baik dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Kemendagri, dan Kemendes-PDTT. Agar jajaran pemerintah desa betul-betul dapat memahami,” beber Sapuan.
Ditambahkan Bupati, pengawasan dana desa kedepan tentu akan lebih ketat. Oleh sebab itu, pengelolaanya juga mesti dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dana desa akan diaudit. Maka kompetensi aparatur wajib dilakukan. Dana desa harus dapat menggerakkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (YN)