Dinas PUPR Mukomuko Bangun Irigasi Jebol Akibat Banjir

BERANDA4061 Dilihat

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT

BERITA MUKOMUKO, SELAGAN RAYA -. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu membangun saluran irigasi sekunder Air Selagan di Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan yang jebol akibat banjir beberapa waktu yang lalu.

“Kita upayakan pengerjaan pembangunan saluran irigasi yang jebol akibat banjir dapat diselesaikan 3 sampai 4 hari kedepan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah, ST., MT, Minggu (27/08/2023).

Kata dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko melakukan pembangunan itu, menindaklanjuti laporan masyarakat terkait saluran irigasi sekunder di daerah irigasi Air Selagan di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Selagan Raya jebol akibat diterjang banjir.

BACA JUGA : Prihatin dengan Kasus Anak, DPRD Mukomuko Minta P2KBP3A Tingkatan Sosialisasi

Menuju Kepala Dinas PUPR Mukomuko, setelah kejadian saluran irigasi sekunder Air Selagan tanggal 7 Agustus 2023 jebol, instansinya selain melakukan penanganan sendiri serta mengajukan permohonan bantuan bronjong dan ‘geotek’ kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Provinsi Bengkulu.

Usulan dari instansinya, katanya, ditanggapi oleh pihak BWS, lalu bantuan bronjong diangkut ke lokasi pembangunan saluran irigasi yang jebol akibat banjir.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko menjelaskan, BWS Sumatera VII memberikan bantuan berupa bronjong sebanyak 25 buah dan ‘geotek’ atau karung yang diisi tanah untuk pembangunan irigasi Air Selagan yang jebol.

BACA JUGA : Realokasi DD, DPMD Mukomuko Gunakan Regulasi Teranyar

Apriansyah membeberkan, jika isi setiap bronjong tersebut berisi material sebanyak 1,5 kubik, maka sebanyak 45 kubik material untuk membangun saluran irigasi yang jebol akibat banjir tersebut.

Menurut dia, ada dua titik saluran irigasi Air Selagan di sejumlah desa yang jebol dengan panjang 28 meter yang terdapat di saluran irigasi yang mengarah ke Desa Sungai Gading sepanjang 10 meter dan Desa Pondok Baru sepanjang 18 meter.

“Kita bangun di tengah saluran irigasi yang jebol serta kiri dan kanan saluran irigasi tersebut,” terang Kepala Dinas PUPR Mukomuko.

BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Rancang Kebutuhan RS Pratama

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko juga menjelaskan, selain membangun saluran irigasi sekunder yang jebol, serta mengeruk penumpukan lumpur (sendimentasi) di saluran irigasi sekunder di Kecamatan Selagan Raya.

Selain itu, Dinas PUPR telah menyelesaikan pekerjaan penggerukan saluran irigasi sekunder yang mengalami sendimentasi, kini air telah mengalir lancar ke lahan persawahan milik petani di wilayah ini.

Tidak hanya itu, Dinas PUPR Mukomuko juga melakukan penggerukan saluran irigasi yang mengalami sendimentasi atau pendangkalan karena banyak petani di wilayah Kecamatan Selagan Raya yang tidak mendapatkan air irigasi karena saluran irigasi mengalami pendangkalan.

BACA JUGA : DPMD Mukomuko Beberkan Tentang Publikasi APBDes dan Peran BPD

Padahal sekarang ini, ujar Kepala Dinas PUPR Mukomuko, petani di sejumlah desa di Kecamatan Selagan Raya mulai melakukan pembibitan untuk melakukan kegiatan musim tanam padi sawah di lahan persawahan yang bersumber dari irigasi tersebut.

Sementara itu, saluran irigasi yang mengalami pendangkalan sepanjang 200 meter lebih sehingga membuat air irigasi mengalir tidak lancar ke lahan persawahan milik petani di wilayah tersebut.

“Akibat mengalami sendimentasi saluran irigasi sekunder tersebut, tinggi air yang mengalir melalui saluran irigasi tersebut hanya tersisa 10 centimeter.” tandasnya. (ADV KOMINFO /** YN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *