Berita Mukomuko, Metro – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mukomuko, Ny. Nurliyana Habsjah, SE., M.Pd menyebut, batik tulis Indonesia masuk dalam daftar peninggalan budaya tak benda warisan manusia di UNESCO.
Hal ini disampaikanya saat membuka pelatihan bagi para pelaku usaha, Senin, (29/11 /2021) di Hotel Bumi Batuah. Acara yang mengusung tema ‘Dengan Pelatihan Membatik Kita Tingkatkan Keterampilan IKM Batik di Kabupaten Mukomuko’ ini diikuti oleh 15 orang peserta.
Ketua PKK Mukomuko dan Kadis Perindag,Kop dan UKM mUKOMUKO DALAM kegiatan pelatihan membatik (dok.BG)
“Batik tulis Indonesia masuk dalam daftar peninggalan budaya tak benda warisan manusia di UNESCO. Selain itu, sebagai produk budaya, batik juga bersinggungan dengan banyak aspak, termasuk aspek ekonomi diantaranya ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan, dunia mode, pariwisata hingga pendidikan,”ucap Nurliyana, Senin (29 /11 /2021) di Hotel Bumi Batuah.
Nurliyana berharap, batik tulis dapat terus dilestarikan dan dikembangkan dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat.
“Salah satu cara itu melalui pelatihan-pelatihan seperti ini,”tuturnya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mukomuko mengungkap, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pemerintah dalam rangka memberikan pembinaan terhadap kelompok masyarakat agar lebih lancar dan mahir dalam mengaplikasikan batik tulis.
“Saya berharap, muara dari pelatihan ini adalah lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya, sehingga kedepan, bisa memproduksi batik tulis sendiri,”kata Nurliyana.
Diketahui, kegiatan ini digagas oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mukomuko. (YN)