Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Budi Hartono
BERITA MUKOMUKO, METRO – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Budi Hartono, menyoroti statement Kepala Desa Talang Rio Kecamatan Air Rami, Harmalis, Kamis (07/12 /2023).
Budi menyayangkan keberatan Kepala Desa Talang Rio dalam pemberitaan kondisi jalan dekat jembatan di Desa tersebut. Kata dia, seharusnya pemerintah desa setempat senang saat dilapangan terdapat kendala dan mendapat perhatian dari awak media.
Selain itu, terang Ketua PWI Mukomuko, pemberitaan akan berdampak kepada kebijakan pemerintah daerah maupun pusat, sebab, dengan adanya pemberitaan pihak-pihak terkait lebih luas mengetahui keadaan atau pun kondisi di desa maupun Kecamatan.
BACA JUGA : Jalan Menuju Jembatan Terancam Longsor, Kades Talang Rio : Jangan Diberitakan
“Banyak dampak positif dari pemberitaan terlebih tentang kondisi suatu daerah, diantaranya adalah agar pemerintah cepat tanggap,” kata Budi, Kamis (07/12 /2023).
“Perlu diketahui bersama, wartawan ini dalam memuat berita nggak sembarangan, harus disertai data yang akurat. Nggak cuma itu, harus konfirmasi dengan narasumber terkait materi pemberitaan. Dalam peristiwa di Desa Talang Rio, saya menilai, nggak ada yang salah saat wartawan mengkonfirmasi, tapi kok jawabannya yang sangat saya sayangkan, ” imbuhnya.
BACA JUGA : Dinas PUPR Mukomuko Respon Pemberitaan Kondisi Jembatan di Desa Talang Rio
Ketua PWI Mukomuko menegaskan, pada dasarnya tugas Kepala Desa atau pejabat pemerintah lainnya dan wartawan adalah untuk kemajuan sebuah daerah. Legalitasnya, kata Budi, pekerjaan tersebut sama-sama dilindungi oleh undang-undang.
“Kita ini kan sama-sama untuk membangun daerah. Hanya profesi kita saja yang berbeda dan dengan cara yang berbeda pula,”tegasnya.
Ia berharap, peristiwa ini tidak terulang kembali. Ketua PWI Mukomuko menekan sinergitas kepada seluruh pihak untuk membangun daerah.
BACA JUGA : LSM KRM Soroti Bekas Jembatan di Desa Tirta Kencana yang Mangkarak dan Sampah Berserakan
“Kita bersinergi saja untuk pembangunan daerah terutama Kabupaten Mukomuko. Kalau ada keberatan terkait pemberitaan, silahkan gunakan hak jawab,” sampainya.
Terpisah, Camat Air Rami, Samadi belum mengetahui pasti peristiwa itu. Kata dia, pihaknya akan mengkalrifikasi kepada Kades Talang Rio.
“Belum tahu (kronologinya). Nanti saya konfirmasi dulu dengan beliau (Kades),” terang Camat Air Rami.
Kepala Desa Talang Rio, Harmalis kepada beritamukomuko.com menyampaikan permohonan maaf terkait statement yang disampaikan. Ia mengatakan, saat dikonfirmasi dirinya sedang dalam perjalanan.
“Tadi (saat konfirmasi) saya sedang di jalan, ada keluarga mau operasi malam ini, jadi nggak konsen. Saya minta maaf,” demikian Kepala Desa Talang Rio. (**YN)