Berita Mukomuko, Air Manjunto – Limbah pembangunan peningkatan saluran irigasi kiri Air Manjunto di Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tampak mengalir di aliran sungai
Tokoh masyarakat Kecamatan XIV Koto, Rusman Aswardi minta kepada pelaksana untuk tidak membiarkan sisa bahan bangunan dibiarkan mengalir di sungai tersebut. Menurutnya, jika ini terus dibiarkan, dapat menyebabkan banjir terlebih saat ini musim penghujan
“Sisa bahan bangunan yang digunakan untuk menyangga jembatan irigasi saat pembuatan jalan dibiarkan mengalir di sungai itu. Memang tidak semua mengalir, tapi kalau terus dibiarkan bisa menyumbat aliran sungai dan sekarang musim penghujan,”kata Rusman, Minggu (02 /10 /2022) di lokasi pembangunan
Ia mendukung adanya pembangunan saluran irigasi kiri Air Manjunto, namun Rusman menegaskan, jangan sampai masyarakat menerima dampak dari proses pembangunan
“Saya mendukung adanya kegiatan pembangunan, tapi jangan sampai masyarakat menerima dampak dari proses pembangunan itu yakni pembuangan limbah Proyek yang dikuatirkan dapat memicu penyumbatan aliran sungai,” tegasnya
Direktur PT Kandis Raya Perkara, Ujang saat dihubungi rbpmukomuko.com pun belum memberikan tanggapanya
Pantauan Berita Mukomuko di lokasi pembangunan, tambah satu unit alat berat jenis exapator sedang melepaskan tiang penyangga bekas pembangunan jembatan, namun tidak semua bekas tidak itu bisa diangkut ke darat dan dibiarkan mengalir di aliran sungai Pelokan
Diketahui, Balai Wilayah Sumatera VII sedang melaksanakan pembangunan Peningkatan saluran irigasi kiri Air Manjunto di Desa Rawa Mulya (sp 7) Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
Proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 itu membentang sepanjang kurang lebih 10 kilometer dan menelan dana sebesar 35 miliar lebih itu dikerjakan oleh PT Kandis Raya Perkasa. (cty)