Pemdes BMJ Salurkan BLT DD Tahun 2024

Pelaksana titik nol pembangunan di Desa Bumi Mekar Jaya

BERITA MUKOMUKO, PONDOK SUGUH – Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Mekar Jaya (BMJ) Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu kembali menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) yang bersumber dari anggaran tahun 2024.

Tahun ini, Pemdes BMJ mendapat alokasi dana desa sebesar Rp 874.501.000. Dari jumlah tersebut, Rp 108.000.000 dialokasikan untuk BLT-DD.

Kepala Desa Bumi Mekar Jaya, Joni dalam sambutanya mengatakan, tahun ini jumlah penerima manfaat atau KPM di wilayahnya ada 30 keluarga.

“Alhamdulillah, tahun ini, 32 KPM kembali menerima program dari pemerintah yakni BLT-DD,” kata Kepala Desa Bumi Mekar Jaya, Senin (18/03/2024) di Balai desa setempat.

Tidak hanya itu, terang Kades, Pemdes Bumi Mekar Jaya pun mengalokasikan dana untuk ketahanan pangan sebesar Rp 174.902.000.

Kemudian, kata Kades, anggaran untuk penanganan stunting sebesar Rp 70.359.000 juga disediakan. Ini sesuai dengan PMK nomor 146 tahun 2023.

Terpisah, Sekretaris Desa atau Sekdes Faisal Amir, S. Sos menyampaikan, Pemdes BMJ 861.635.000 DD sebesar Rp 861.635.000 dan ADD sebesar Rp 455.300.000. Pagu ini telah masuk dalam APBDes.

Sekdes menerangkan, dari APBDes tersebut, pihaknya merealisasikan dalam bentuk pekerja fisik, yakni rehab TK dan RA sebesar Rp 51.803.00, penambahan teras perpustakaan 61.976.000, siring lingkungan I 54.038.000 dan siring lingkungan II Rp 110.348.000.

“Kemudian infrastruktur juga dibangun dalam bentuk pembangunan (rehab) Platdeuker sebesar Rp 10.823.000,” terang Sekdes.

Sekdes juga menjelaskan, ada. dana desa Earmark. Dana ini merupakan dana desa yang sudah ditentukan penggunaannya oleh pemerintah pusat.

“Selain Earmark, ada non Earmark. Dana desa non earmark dapat digunakan untuk kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa,” paparnya.

Ketua BPD BMJ, M. Amin berharap, masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok. Ia menekan, dana BLT-DD tidak dibelanjakan untuk keperluan yang tidak mendesak.

“Belanjakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk keperluan yang lain, apalagi ini mau lebaran,” kata Ketua BPD BMJ.

Ketua BPD juga berharap, Pemdes dapat merealisasikan pembangunan sesuai dengan perencanaan. Kata dia, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan monitoring sesuai dengan fungsi BPD.

” BPD sebagai wakil dari masyarakat akan terus mengawasi selama dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.” pungkasnya. (ADV /**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *