Mobil Ambulans Milik Desa Bukit Harapan (dokumen foto. Yd)
BERITA MUKOMUKO, AIR RAMI – Pemerintah Desa Bukit Harapan Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menerapkan kebijakan baru, yakni warga yang sakit mendapat santunan berupa uang sebesar Rp 500 ribu
Salah satu warga Desa setempat, Johan mengatakan, pendekatan Kepala Desa (Kades) yang baru ke masyarakat cukup bagus. “Saya tidak bermaksud untuk menyatakan Kades yang sebelumnya tidak bagus, tapi mungkin Kades sekarang pendekatannya nampaknya lebih bagus pendekatannya diterima kemasyarakat,” ucap Johan disela – sela kegiatan lomba dalam rangka perayaan HUT RI, Rabu (17/08/2022)
Masih kata Johan, saat Pemerintah Desa Bukit Harapan memiliki 1 unit ambulans hasil Swadaya yang digunakan untuk kepentingan masyarakat jika ingin berobat
“Alhamdulillah, dengan sumber dananya yang swadaya, tujuannya ingin membantu masyarakat. Selama ini, masyarakat yang sakit ketika berobat di Puskesmas pakai BPJS, tapi waktu dirujuk ke Rumah Sakit Bengkulu maupun ke Mukomuko masih kena beban biaya mobil. Jadi dengan adanya mobil ambulance milik Desa ini, maka ketika masyarakat ada yang sakit yang dirujuk hanya menanggung biaya komsumsi selama menunggu pasien,” ungkapnya
Tidak hanya itu, lanjutnya sejak jika ada warga yang terkena musibah, Desa wajib membantu warga yang terkena musibah tersebut sebesar Rp. 500. 000.
” Harapan saya, kebijakan selanjutnya adalah agar ditingkatkan penataan lingkungan, terutama terkait kebersihan lingkungan sehingga lebih tertata lebih baik lagi, “pintanya
Kades Bukit Harapan, Sohibun menilai, keberadaan 1 unit mobil ambulance sangat penting bagi warganya mengingat letak geografis wilayah yang dipimpinnya terbilang jauh dari Puskesmas. Menurutnya, kendaraan tersebut diperoleh dari Swadaya masyarakat
“Benar Desa kita saat ini, telah mempunyai 1 unit mobil ambulance. Itu, kami peroleh melalui Swadaya melalui hasil musyawarah bersama dengan BPD dan masyarakat. Pengadaan mobil ambulance ini sangat baik untuk membantu ketika ada warga saya yang sakit.”demikian Sohibun (yd)
