Berita Mukomuko, Metro – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu terendam banjir. Tidak hanya rumah warga, fasilitasi untuk dan pelayanan publik pun turut menjadi dampak dari bencana alam tersebut
Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan di Kabupaten Mukomuko, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani meminta warga yang menjadi korban banjir di daerah ini melakukan evakuasi mandiri untuk mengantisipasi jika terjadi banjir susulan
Rumah Warga di Kecamatan Air Rami yang terendam banjir (dok. Mul)
“Mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan, sudah kami sampaikan kepada Kepala Desa untuk disampaikan kepada warganya agar melakukan evakuasi mandiri, sebab hujan masih terus mengguyur daerah ini,” kata Kepala BPBD Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Sabtu (19/11/2022)
Menurut Ramdani, hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk penanggulangan bencana alam banjir yang melanda daerah beberapa hari ini
“Sebelumnya kami BPBD mencatat sebanyak 316 rumah warga yang tersebar di lima kecamatan di daerah ini yang terendam banjir. Kemudian jumlah rumah warga yang terendam banjir di daerah ini bertambah sebanyak 167 yang tersebar di tiga desa di daerah ini, yakni di Desa Air Buluh sebanyak 158 rumah, Desa Talang Rio tujuh rumah, dan dua rumah di Desa Dusun Pulau, “terangnya
Fasilitas umum (sekolah) yang terendam banjir (dok. Mul)
Ramdani mengungkapkan, permasalahan dapur umum untuk warga yang menjadi korban banjir pihaknya belum mendirikan dapur umum karena hanya ada satu mobil dapur umum sedangkan banyak desa yang terendam banjir
“Begitu juga dengan bantuan logistik untuk warga yang menjadi korban banjir, ia mengatakan, sebaiknya dikoordinir oleh Dinas Sosial setempat,” ungkapnya
Ia mengimbau warga setempat, terutama yang bermukim di pinggir sungai tetap mewaspadai banjir saat musim hujan sekarang ini. (mul)
