Lahan persawahan di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu yang Kekeringan
BERITA MUKOMUKO, IPUH – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu akan mengecek lahan persawahan di Kecamatan Ipuh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, M. Rizon, S.Hut, minggu (10/09/2023).
“Iya, kami sudah dapat laporan keluhan para petani di Kecamatan Ipuh. Kita akan tinjau lokasi, nanti kita cari solusinya agar mereka (petani) tetap bisa menanam padi,” kata Kepala Dinas Pertanian, Minggu (10/09/2023)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menerangkan, fenomena ini tidak terjadi setiap tahun dalam waktu yang sama. Kata dia, fenomena ini terjadi tahun ini tepatnya bulan September lantaran wilayah Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu wilayah yang terdampak badai elnino.
BACA JUGA : Ratusan Hektare Sawah di Kecamatan Ipuh Terancam Gagal Tanam
“Di Kecamatan Ipuh ini kan persawahan yang sumber airnya mengandalkan air hujan atau masyarakat lebih sering menyebut tadah hujan. Nanti kita cari solusinya. Kita akan turun ke lapangan,” terang Kepala Dinas Pertanian.
Terpisah, salah satu anggota DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi, SE kepada beritamukomuko.com mengatakan, butuh keseriusan Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah ini.
BACA JUGA : PUPR Mukomuko Akan Bangun Jembatan Penghubung 7 Desa di Kecamatan Malin Deman
Kata Wisnu, solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah, yakni dengan membuat sumur bor. Menurutnya, sumur bor ini nantinya untuk memenuhi kebutuhan air bagi para petani.
“Sumur bor ini untuk pengaliran air. Artinya, nanti sawah masyarakat bisa menggunakan pengairan melalui sumur bor ini.” demikian Wisnu Hadi. (** YN)
