Berita Mukomuko, Metro – Bupati Mukomuko, Sapuan, SE., MM mengatakan piagam penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 menjadi alat ukur untuk lebih baik.
Bupati Mukomuko saat menerima piagam WTP (dok.kominfo Mukomuko)
“Tugas kedepan makin berat, untuk mempertahankan predikat WTP ini. Saya berharap seluruh jajaran di lingkungan Pemda Mukomuko bisa bekerja lebih keras lagi,” kata Bupati Mukomuko, Kamis (25 /11 /2021) saat menerima Piagam penghargaan WTP atas LKPD Tahun 2020 Kabupaten Mukomuko dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Bengkulu di aula pertemuan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Mukomuko.
Sapuan menyampaikan, perolehan (WTP) merupakan capaian yang harus disyukuri. Menurutnya, ini berkat kerja keras dan kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko.
‘’Dengan adanya penghargaan ini kedepan seluruh OPD lebih meningkatkan kinerja agar lebih baik hingga predikat (WTP) ini bisa tetap dipertahankan,’’ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor DJPB Provinsi Bengkulu Syarwan, SE.,M mengungkapkan penghargaan ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Daerah sangat baik.
“Dampak dari WTP ini juga banyak, seperti investor akan percaya karena melihat pengolahan keuangannya baik dan dan dampak positif lainnya. ’’ kata Kepala Kanwil DJPB Provinsi Bengkulu, Syarwan, SE. MM.
Diketahui, piagam WTP diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dimana saat itu Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko dibawah Pimpinan Choirul Huda dan Haidir.
Sedangkan Sapuan dan Wasri resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko pada Jumat (26/02/2021) setelah dilantik oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu. (BG)
