Sesosok Mayat Ditemukan di Pinggir Sungai Desa Mundam Marap

BERANDA4026 Dilihat

Berita Mukomuko, Ipuh – Salah satu warga Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko menemukan sesosok mayat di pinggir anak sungai, Selasa (25/01/2022). Mayat pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun dengan posisi telungkup sekitar pukul 17.30 wib.

Kepala Desa Mundam Marap Sutrianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat ini. Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya.

Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat (dok.cipto)

“Kalau namanya saya tidak tahu, sedangkan yang pertama kali menemukan adalah pemilik kebun sekitar jam setengah enam.
Kebetulan orang tu (korban) nunggu kebun kakaknyo, warga Desa Medan Jaya tinggal di perumnas Tanjung Harapan,” kata Kades Mundam Marap, Selasa (25/01/2022) melalui pesan WhatsApp.

Anggota Kepolisian dari Sektor Mukomuko Selatan kata Sutrianto. tiba dilokasi tak lama setelah penemuan mayat ini. Dibantu warga, korban dievakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kuat dugaan korban meninggal dunia lantaran sakit yang dideritanya.

“Kalau dari keterangan keluarga memang sakit. Ya, sekitaran pukul 19. 00 wib dengan menggunakan mobil patroli mayat dibawa ke Puskesmas untuk di atopsi, lalu dibawa kerumah duka di Perumnas Tanjung Harapan,” ucapnya.

Salah satu warga mengatakan, pemilik kebun yang merupakan keluarga korban, menjelang sore hari datang ke perkebunan, namun korban tidak ditemukan di pondoknya.

Mayat saat tiba di Puskesmas Ipuh (dok.cipto)

“Dikira korban main keluar, lalu pemilik kebun ini beraktivitas membersihkan ladangnya dengan menebas semak belukar. Saat hendak pulang barulah terlihat korban di pinggir sungai,” ucap warga.

Masih kata warga, sekitar pukul 11.00 wib, korban masih terlihat oleh warga lainnya.

Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat. Kapolsek Mukomuko Selatan Iptu Firman Syahputra, SH.,MH saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapanya.

Di lain sisi, Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK., MH saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui peristiwa tersebut.

“Belum terima info.” kata Kapolres. (cty)