2024 Listrik di Mukomuko ‘Nggak Byar Pet’

BERANDA9095 Dilihat

Bupati Mukomuko – H. Sapuan

BERITA MUKOMUKO, METRO – Jika tidak ada aral melintang, wilayah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu bebas dari krisis listrik. Bisa dipastikan, jika ini benar-benar terwujud, listrik di rumah anda ‘nggak Byar Pet’ alias hidup mati.

Bupati Mukomuko H. Sapuan dalam keterangannya mengatakan, jaringan listrik dari Sumatera Bagian Tengah (Sumbangteng) akan masuk ke wilayah Kabupaten Mukomuko.

“Insyaallah Desember tahun ini Kabupaten Mukomuko sudah terkoneksi ke jaringan listrik Sumbagteng,” kata Bupati Mukomuko, Jum’at (01/12/2023).

Bupati Mukomuko menuturkan, dengan masuknya jaringan listrik ke wilayah Kabupaten Mukomuko, menunjukkan kemajuan yang pesat dalam infrastruktur listrik. Kata dia, kemajuan ini terwujud karena peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang bahu membahu dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur.

“O iya, peran forkopimda sangat penting, itu kan membangun jaringan harus membebaskan lahan masyarakat, kalau nggak mereka (forkopimda) siapa.? Selain itu, kesadaran masyarakat untuk Kabupaten Mukomuko yang lebih baik harus diakui sangat bagus,” terang Bupati.

Ia mengungkapkan, saat ini, pembangunan infrastruktur listrik terus berjalan, diantaranya adalah adanya pembangun gargu listrik di wilayah Kecamatan Teramang Jaya.

“Sedang tahap pengerjaan gardu di Desa Sido Makmur. Kabar baik lainnya adalah ada semacam dukungan dari PLN, yaitu, kantor mereka (PLN) sudah pindah, yang awalnya di Bangka Belitung, sekarang di Bengkulu,”sampainya.

Bupati Mukomuko meminta, masyarakat untuk bersabar menunggu proses pembangunan. Diakuinya, saat ini, listrik di Kabupaten Mukomuko sering padam. Menurutnya, proses koordinasi dengan PLN masih berlangsung untuk memastikan layanan listrik terbaik.

Untuk pelaksanaan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV dari Tapan – Mukomuko lanjut Bupati, PLN menggandeng PT PLN Sumbagteng dan Sumbagsel. Bupati memastikan, terkait pembebasan lahan saat ini tidak ada kendala.

Ia mengapresiasi PLN yang melakukan percepatan dalam pengerjaan, yakni dengan menambah tim yang semula 4 menjadi 11. “Ini komitmen PLN untuk percepatan pembangunan infrastruktur.” pungkasnya. (ADV KOMINFO /** YN)