Sosialisasi pembentukan desa tangguh bencana bagi masyarakat dan aparatur desa di Kantor Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko
BERITA MUKOMUKO, METRO – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi pembentukan desa tangguh bencana bagi masyarakat dan aparatur desa di Kantor Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan selama tiga hari mulai hari ini hingga Sabtu (02/09/2023).
“Program pembentukan desa tangguh bencana ini karena penanggulangan bencana tidak dapat kita lakukan sendiri baik pemerintah desa, tetapi harus bersama-sama,” kata Ruri, Kamis (31/08 /2023).
BACA JUGA : BPBD Mukomuko Gelar Sosialisasi Pembentukan Desa Tangguh Bencana
Kata dia, intinya dalam penanggulangan risiko bencana harus bersama-sama, berkolaborasi, bersinergi untuk menanggulangi bencana.
Menurutnya, karena tujuan pembentukan Desa Pondok Batu sebagai desa tangguh bencana untuk masyarakat dan bangsa yang tangguh dalam menghadapi potensi bencana alam.
Selanjutnya, katanya, setelah pembentukan desa tangguh bencana akan didapat satu dokumentasi desa tangguh bencana.
BACA JUGA : Dinas Perikanan Mukomuko Dukung Penerapan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Untuk itu, ia minta kepada masyarakat dan perangkat desa untuk dapat mengikuti acara sosialisasi ini mulai dari awal sampai akhir.
Ia menjelaskan, pembuatan dokumen desa tangguh bencana untuk mengidentifikasi dan melakukan upaya penanggulangan bencana. Dan di dalam dokumen ini untuk mengetahui potensi bencana di Desa Pondok Batu.
BPBD Kabupaten Mukomuko selain menggelar sosialisasi pembentukan desa tangguh bencana sekaligus memberikan pelatihan tentang penanggulangan bencana kepada aparatur desa dan masyarakat di Desa Pondok Batu.
BACA JUGA : Pemda Mukomuko Sosialisasikan Perpres Standar Harga Satuan Regional
Wakil Bupati Mukomuko Wasri saat membuka acara sosialisasi pembentukan desa tangguh bencana mengajak masyarakat dan aparatur desa mengikuti acara sosialisasi mulai dari awal hingga selesai.
Wabup mengatakan, sosialisasi dan pelatihan pelatihan bagi aparatur desa dan masyarakat agar mereka mendapatkan pengetahuan tentang cara menghadapi bencana dan menanggulanginya.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi desa tangguh bencana dan pelatihan penanggulangan bencana ini untuk memberikan pengetahuan kepada aparatur desa bagaimana cara pencegahan bencana.
BACA JUGA : Pemkab Mukomuko dan Pessel Kerjasama Padamkan Kebakaran di Perbatasan
Selanjutnya, ia mengatakan, dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini aparatur desa dan masyarakat dapat menyampaikan kepada masyarakat yang tidak mengikuti kegiatan ini.
“Pada hari ini ilmu yang didapat hari ini sampai kepada masyarakat yang lain bagaimana kita bersama dapat menghadapi dan menanggulangi bencana,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi risiko bencana, menurutnya, butuh kemandirian setiap orang dalam melakukan penyelamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.(** YN)
