Hutang Obat RSUD Mukomuko Membengkak, Bupati : Kita Cicil

BERANDA1231 Dilihat

BERITA MUKOMUKO, METRO – Polemik manajemen Badan Usaha Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tidak kunjung selesai.

Terakhir, sejumlah suplayer terpaksa menghentikan pasokan lantaran tidak ada kepastian dari rumah sakit tersebut yakni anggaran yang tidak mencukupi

Bupati Mukomuko, Sapuan mengatakan, polemik keuangan di RSUD Mukomuko menjadi perhatian khusus. Menurutnya, Pemerintah Daerah akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri)

Sapuan – Bupati Mukomuko

“Ini dilema. Mengapa saya katakan demikian, Pemerintah Daerah tidak boleh memberikan hibah uang lagi kepada RSUD karena regulasi. Kami sudah koordinasi dengan Kemendagri tentang hal ini untuk membuat formula, Ya intinya, mau diapakan (RSUD) ini, “kata Bupati Mukomuko, Rabu (01/02 /2023)

Masih kata Sapuan, selain berkoordinasi dengan Kemendagri, pihaknya juga akan membahas permasalahan ini bersama Legislatif

Tentang terhentinya pasokan obat, Bupati Mukomuko telah mengetahui hal ini, namun dirinya tidak dapat berbuat banyak sebab keuangan RSUD belum mampu untuk melunasi hutang (obat) tersebut

” Ya sudah berupaya untuk menyelesaikan yakni dengan cara mencicil. Bukannya nggak mau membayar, kemampuan keuangan. Walau pun sudah kita cucil, tapi suplayer minta jumlah cicilanya dinaikkan. Setidaknya kita sudah punya niat baik (mencicil).” pungkasnya. (FMG)