Panitia HUT ke 20 Mukomuko Sebut, Dana Artis lebih Besar Ketimbang Burung Bekicau

BERANDA1892 Dilihat

Bustari Maler – Ketua Umum HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko

BERITAMUKOMUKO.COM, METRO – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Roni Pasla menyoroti anggaran perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 20 Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Ini disampaikanya, lantaran belum adanya laporan kepadanya tentang rincian anggaran sebesar Rp 1.8 miliar yang digunakan untuk perayaan HUT Kabupaten Mukomuko ke 20

“Belum ada laporan atau rincian dari dana sebesar Rp 1.8 miliar. Hanya global aja, ” kata Roni Pasla,Sabtu (19/02 /2023) melalui sambungan telepon WhatsApp

BACA JUGA : Ketua Panitia HUT ke 20 Akui Ada Media, Anggota Dewan dan Tokoh Masyarakat yang Tidak Diundang

Terpisah, Ketua Umum perayaan hari ulang tahun atau HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Bustari Maler membeberkan, kegiatan hari jadi tahun ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sebesar Rp 1.8 miliar

Bustari yang saat ini menjabat Asisten II di Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko ini menyampaikan, anggaran disalurkan kepada setiap kegiatan yang nominalnya tidak sama. Menurutnya, ada 28 kegiatan pokok atau induk dan 9 kegiatan tambahan

BERITA LAINNYA : Ssst.. Ternyata Anggota DPRD Mukomuko Tidak Diundang dalam Acara Pembukaan Rangkaian HUT Mukomuko ke 20

“Kalau kegiatan induknya ada 28,namun totol kegiatan ada 38. Seluruh kegiatan sedang dilaksanakan termasuk di tingkat Kecamatan dan Desa hingga tingkat Rukun Tetangga (RT). Jadi tidak hanya di Sentral saja, di tingkat Kecamatan dan Desa pun menggelar kegiatan,”ujar Bustari, Sabtu (19/02 /2023) melalui sambungan telepon WhatsApp

Lanjutnya, hanya kegiatan di sentral yang kecipratan anggaran dari 1.8 miliar. Sedangkan di tingkat Kecamatan dan Desa menggunakan dana dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) alias tidak ada bantuan (dana) khusus

” Untuk kegiatan di tingkat Kecamatan dan Desa tidak ada anggaran dari Kabupaten. Mereka kan punya APBD (DPA) juga. Bisa-bisa merekalah bekerjasama dengan unsur-unsur yang ada di Kecamatan,” terangnya

Bustari melanjutkan, setiap kegiatan ada penanggungjawabnya yakni Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, dan anggaran yang diberikan pun tidak sama yang dilihat dari besar kecilnya kegiatan

BERITA TERPOPULER : Ketua Komisi III DPRD Mukomuko Tidak Dianggap, PDIP Soroti Dana HUT ke 20 Kabupaten Mukomuko

“Setiap kegiatan ada OPD yang menanganinya dan merekalah bertanggungjawab. Untuk anggaran setiap kegiatannya nggak sama, tergantung besar kecilnya kegiatan. Seperti sepakbola, kegiatannya kan besar, tentu anggaranya juga lebih dari kegiatan yang lebih kecil, “jelasnya

Sedangkan untuk kegiatan yang mendatangkan artis, kata Bustari, menyedot anggaran yang lebih besar ketimbang kegiatan burung bekicau. Panitia juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan (lomba) masjid dan santunan anak yatim

“Dana untuk artis besar, burung bekicau kecil. Ada lagi lomba masjid se Kabupaten yang menelan anggaran Rp 10 juta, dan bantuan anak yatim yang diberikan kepada 300 orang lebih. Rinciannya ada di bendahara (bagian keuangan Pemda), saya inikan Ketua Umum lah. Duit dikit (sedikit) ini rentan di bagi-bagi. 1.8 miliar itu jauh dari cukup. “demikian Bustari. (cty)