Kegiatan bersih-bersih di lingkungan kerja
BERITAMUKOMUKO.COM, METRO – Jelang perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 78 tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat bersih – bersih lingkungan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Antonius Dalle, SP, Kamis (03/08/2023). Kata Anton, bersih – bersih lingkungan dapat dilakukan dengan cara menggelar lomba di lingkungan masing-masing.
Kegiatan bersih-bersih di Lingkungan kerja wilayah Kecamatan Ipuh
Selain untuk mengisi kemerdekaan, bersih – bersih lingkungan juga bermanfaat untuk masyarakat dalam mencegah demam berdarah dengue (DBD), sebab saat ini Dinas Kesehatan telah mengeluarkan edaran tentang waspada penyebaran virus DBD.
BACA JUGA : Ketua Komisi II DPRD Mukomuko Tinjau Jembatan Di Retak Ilir
“DBD ini penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictus betina. Salah satu cara yang dinilai efektif untuk mencegah penularanya adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar. Dengan semangat kemerdekaan, ayo kita bersih – bersih, “kata Antonius Dalle.
Senam merupakan salah satu pola hidup sehat
Komisi III, ujar Anton, merupakan mitra pemerintah di bidang kesehatan. Oleh sebab itu, Ia mengajak masyarakat untuk memulai hidup sehat dan bersih.
“Sama-sama kita ketahui, akhir – akhir ini, terjadi perubahan iklim dari panas ke hujan. Ini merupakan siklus nyamuk penyebab DBD dan malaria disampaikan penyakit yang disebabkan perubahan cuaca,”terang Ketua Komisi III DPRD Mukomuko.
BACA JUGA : DPR Mukomuko Upayakan Realisasi Anggaran Disparpora untuk Fasilitas Berupa Lampu di Lokasi Wisata
Anton mengungkapkan, lembaganya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penularan virus DBD.
Kegiatan bersih-bersih di Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami
“Sudah. Sudah koordinasi dengan Dinkes, mereka sudah mengeluarkan surat edaran yang disampaikan kepada seluruh Puskesmas untuk disosialisasikan dan dilaksanakan di masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Kepala Dinas Kesehatan, Bustam Bustomo, SKM menyampaikan, pihaknya telah melayangkan edaran ke seluruh Puskesmas yang tersebar di 15 Kecamatan. Edaran tersebut, berisi tentang kewaspadaan dini terhadap ancaman DBD.
BACA JUGA : DPRD Mukomuko Dukung Langkah Disparpora Genjot PAD
“Sudah kita sampaikan (surat edaran) ke puskesmas untuk diteruskan kepada masyarakat. Isinya tentang kewaspadaan dini terhadap ancaman DBD. Surat edaran ini menindaklanjuti surat edaran Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Bengkulu,” terang Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko.
Kepala Dinas Kesehatan berharap, seluruh kepala Puskesmas melakukan upaya untuk menekan jumlah kasus DBD di wilayah kerja masing-masing. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan langsung turun ke lapangan atau dengan sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan DBD.
Ia menyampaikan, kurun waktu 7 bulan terakhir, tercatat ada 9 kasus DBD dan seluruhnya dinyatakan positif.
“Dari Januari hingga Juli 2023 ada 9 orang positif DBD. Terbanyak di XIV Koto yakni Desa Lubuk Sanai sebanyak 3 orang. Kalau bicara faktor, DBD ini kan penyebabnya virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nah, nyamuk ini kan tinggal dan berkembang biak di tempat penampungan air,tempat yang gelap dan lembab. Ya kita bongkar sarang nyamuk itu dengan bersih-bersih. Selain itu budaya hidup sehat.” pungkasnya. (ADV SEKWAN /** YN)
