Kondisi jembatan di Desa Retak Ilir pasca diterjang arus sungai
BERITAMUKOMUKO.COM, IPUH – Ketua Komisi II DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi SE bersama forkopimcam Ipuh meninjau jembatan yang tersapu aliran sungai di desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rabu (02/08 /2023).
Wisnu manyampai, hujan yang mengguyur wilayah itu sejak selasa menyebabkan debit air di sungai tersebut menyebabkan lantai jembatan tersapu. Tidak hanya itu, kerangka jembatan pun ikut bergerak.
“Hujan yang turun sejak Selasa menyebabkan debit air meningkat dan menyapu lantai jembatan. Kerangka jembatan pun ikut bergerak,” kata Wisnu, Kamis (04/08/2023).
Kata dia, jembatan tersebut menghubungkan Desa Retak Mudik dan Retak Ilir dan akses terdekat ke jalan raya. Namun demikian, masih ada jalan alternatif bagi masyarakat di desa Retak Ilir menuju jalan lintas.
BACA JUGA : DPRD Mukomuko Angkat Bicara tentang BPSK
“Ada jalan alternatif, tapi keliling (jauh) untuk menuju jalan lintas. Untuk sementara nunggu perbaikan, masyarakat bisa menggunakan jalan tersebut,” terang Wisnu.
Ketua Komisi II DPRD Mukomuko juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko untuk perbaikan.” Sudah koordinasi dengan PUPR. Insyaallah segera diperbaik, “jelas Wisnu.
Camat Ipuh, Sepradanur, S. Sos mengatakan, Pemerintah Kecamatan telah melaporkan peristiwa ini ke pemerintah Daerah.” Setelah mengetahui kejadian (Rabu, 02/08/2023) pagi, bersama warga, DPRD, Danramil, Kapolsek dan unsur lainnya, kami membersihkan kayu. Setelah itu saya laporkan ke Bupati, Sekda, BPBD, PUPR,” terang Camat Ipuh, Sepradanur.
BACA JUGA : DPRD Mukomuko Dukung Langkah Disparpora Genjot PAD
Dari koordinasi itu, kata Camat Ipuh, BPBD merekomendasikan untuk perbaikan dengan téhnis pelaksana pada Dinas PUPR.” Kalau secara administratif, itu wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, “kata Camat Ipuh.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT melalui Kepala Bidang Bina Marga, M. Yusuf ST., MT ketika dikonfirmasi beritamukomuko.com mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan adanya jembatan yang rusak di Desa Retak Mudik.
Kata Kabid Bina Marga, saat ini Dinas PUPR Mukomuko sedang menunggu material jembatan berupa papan. “Sedang menunggu papan dari suplayer, dikarenakan agak khusus terkait tebal dan jenis. Insya allah sabtu sudah bergerak,” kata Yusuf.
BACA JUGA : Ketua DPRD Mukomuko Kunjungi Sekolah Dasar dan Temukan Ini
Ia menjelaskan, papan yang dibutuhkan sekitar 10 kubik. “Kebutuhan papan kisaran kurang lebih 10 kubik, dikarenakan ganti total.” demikian Kabid Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko. (ADV SEKWAN /** YN)
