Berita Mukomuko, Regional – Dalam rangka mendukung salah satu program Gubernur Bengkulu dan Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu yakni upaya membangun kebebasan pers dan peningkatan kompetensi wartawan, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) akan melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Ketua SMSI Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan, SMSI memiliki kewajiban untuk mendukung program tersebut. Menurutnya, hal ini sejalan dengan nafas UU Pers dan visi misi serta program kerja SMSI.
Wibowo Susilo – Ketua SMSI Provinsi Bengkulu (dok.cipto)
“Dalam upaya menguatkan sumber daya wartawan, rencananya awal diadakan UKW khususnya bagi wartawan media anggota SMSI,” kata lelaki yang akrab disapa Mas Bowo dalam siaran persnya, Sabtu (22/1/2022).
Masih menurut Ketua SMSI, pihaknya akan menggandengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama).
“Ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara SMSI Pusat dan universitas tersebut pada 2021 lalu,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Bowo pelaksanaan UKW merupakan bentuk dukungan SMSI atas terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Bengkulu dan upaya mendorong media-media siber untuk terdaftar di Dewan Pers.
“Kita upayakan gratis. Ya, kita bekerjasama dengan Pemprov, khususnya Diskominfotik dan Pemda lainnya yang mendukung upaya peningkatan kompetensi wartawan. Jika tidak ada dukungan dari Pemda, kita akan upayakan menggandeng sponsor,” tuturnya.
Ketua SMSI Provinsi Bengkulu mengusulkan sebanyak 90 orang wartawan ke Universitas Prof Dr Mustopo (UPDM). Sedangkan pelaksanaannya, direncanakan akhir Bulan Maret 2022.
“Semakin banyak wartawan yang mengikuti UKW, maka upaya mendorong pemberitaan yang sehat dan taat regulasi akan segera terwujud.” pungkasnya.(cty)
