Tidak Kantongi Izin, Polisi Bubarkan Acara Motor di Desa Teluk Bakung

BERANDA3501 Dilihat

Acara Motor di Desa Teluk Bakung Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rabu (26/04 /2023)

BERITAMUKOMUKO.COM, Pondok Suguh – Kepolisian Resort Mukomuko melalui jajaran Polsek Pondok Suguh membubarkan kegiatan motor di Desa Teluk Bakung Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Rabu (26/04/2023).

Kegiatan itu dibubarkan setelah adanya keributan saat kegiatan berlangsung. Hal ini dibenarkan oleh
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Pondok Suguh Ipda Albet Salomo Sinulaki, S.TrK yang disampaikan oleh Kanit Reskrim, Bripka S. Gultom mengungkapkan, kegiatan tersebut tidak mengantongi izin dari Kepolisian. Padahal, massa yang berkumpul tidak sedikit lantaran berbarengan dengan pengunjung yang datang bertepatan dengan hari libur lebaran.

“Nggak ada izin dari Kepolisian. Iya, masa berkumpul karena berbarengan dengan libur lebaran,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Suguh, Rabu (26/04 /2023).

Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut tidak termonitor oleh Kepolisian Sektor Pondok Suguh. Sejauh ini, kata Kanit Reskrim, kegiatan tersebut tidak ada, namun berdasarkan informasi atau keterangan – keterangan yang didapat, kegiatan itu ada.

“Kami nggak monitor kegiatan tersebut, namun berdasarkan keterangan acara itu ada. Bahkan Kades Air Hitam datang,” terang Gultom.

BACA JUGA : Dikeluhkan Keluarga Pasien, Ini Besaran Tarif Parkir di RSUD Mukomuko sesuai Perbup

Kanit Reskrim melanjutkan, Polisi yang datang ke lokasi kegiatan langsung membubarkan kegiatan motor tersebut. “Kami bubarkan karena nggak ngantongi izin. Selain itu ada keributan saat acara berlangsung. Tapi sampai sore ini belum ada pengaduan yang masuk untuk keributan itu,” jelasnya.

Saat ini, lanjutnya, sedang dilaksanakan proses mediasi antara Pemerintah Desa Air Hitam, Teluk Bakung dan Pondok Suguh.

“Sedang mediasi terkait keributan di acara tadi. Sampai sore ini belum ada kesepakatan antara para pihak. Untuk korban, saya belum monitor,” kata Gultom.

BACA JUGA : Disperindagkop dan UKM Mukomuko bakal Tata Ulang Pengguna Kios Pasar Koto Jaya

Terpisah, warga Desa Air Hitam yang keluarganya diduga terluka dalam keributan itu mengatakan, saat ini saudaranya sedang menjalin visum.

“Saudara saya sedang di Polsek. Lagi visum.” ucap keluarga korban.

Belum ada keterangan resmi dari panitia kegiatan. Beberapa orang yang diperkirakan begian dari panitia ketika dikonfirmasi beritamukomuko.com belum memberikan keterangannya.

Selain itu, belum diketahui pasti penyebab keributan yang terjadi dalam acara motor itu. (**YN)