Bupati Mukomuko, H Sapuan
BERITA MUKOMUKO, METRO – Bupati Mukomuko, H Sapuan sempat mengajak Menteri Pertanian ke Provinsi Bengkulu. Ini dilakukan, untuk menunjukkan secara langsung bahwa daerah yang juga memiliki julukan bumi Rafflesia ini merupakan sektor pertanian.
Bupati Mukomuko menyampaikan ini dalam acara ngopi bareng di halaman belakang kantor desa Arga Jaya Kecamatan Air Rami bersama sesepuh, tokoh masyarakat, Kepala Desa dan BPD se Kecamatan Air Rami, Sabtu (02/12/2023).
BACA JUGA : Warga ‘Serbu’ Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Bupati Mukomuko : Dahulukan Pelayanan
Kata Bupati Mukomuko, saat itu Ia merasa heran, sebab Kabupaten Mukomuko yang memiliki lahan pertanian yang luas, namun belum pernah dapat program dana alokasi khusus atau DAK yang nilainya besar dari kementerian pertanian.
“Saat itu saya mengajak Pak Menteri ke Bengkulu. Saya mendampingi langsung dari Jakarta. Pulang pergi (dihari yang sama). Saya ingin membuktikan kepada beliau (menteri) kalau Provinsi Bengkulu ini betul-betul sektor pertanian. Makanya tahun 2024, kita dapat DAK sebesar Rp 25 miliar. Ini karena kami silaturahmi, “kata Bupati Mukomuko, Sabtu (02/12/2023) di Desa Arga Jaya.
BACA JUGA : Dinas PUPR Mukomuko Bangun Kantor Pol Subsektor di Kecamatan Air Rami
Tidak hanya itu, kata Bupati Mukomuko, karena pemerintah Kabupaten Mukomuko terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan pemerintah pusat, tahun ini dapat membangun beberapa ruas jalan yang menggunakan dana Intruksi Presiden (Inpres).
“Dana Inpres ini di programkan pada tahun 2021. Lalu tahun ini, dana sebesar Rp 55 miliar masuk dan sedang dibangun jalan hotmix sepanjang 18 kilometer dari simpang PT Maju sampai ke Simpang Talang Arah, Gajah Makmur Kecamatan Malin Deman,” terang Bupati Mukomuko.
BACA JUGA : Dinas Perikanan Mukomuko Dukung Penerapan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Tidak hanya itu, dari sumber yang sama, pembangunan jalan hotmix yang menelan anggaran sebesar Rp 23 miliar di jalan Suka Maju ke Bukit Makmur Kecamatan Penarik.
“Ada lagi ruas jalan Provinsi, jalan Tanah Rekah ke Setia Budi – Terutung Kecamatan Teras Terunjam. Itu anggaranya Rp 58 miliar.” tandasnya.
Ditempat yang sama, salah satu tokoh masyarakat, M. Cartu kepada beritamukomuko.com mengapresiasi kinerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Mukomuko. Kata dia, saat ini tampak pembangun di beberapa sèktor yang telah dan sedang dilaksanakan.
BACA JUGA : 2024 Listrik di Mukomuko ‘Nggak Byar Pet’
Ia berharap, pembangunan terus berlanjut hingga membawa Kabupaten Mukomuko ke arah yang lebih maju. Mantan Camat Air Rami ini juga menyampaikan, pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia, hingga kedepan, Kabupatèn Mukomuko tidak saja hanya terlihat dari pembangunan infrastrukturnya saja.
“Pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni juga tidak kalah pentingnya dengan pembangunan infrastruktur, keduanya harus berimbang agar selain keberhasilan pembangunan, Kabupaten Mukomuko juga dikenal dengan spiritualnya. Hingga generasi yang akan datang benar-benar dapat mempertahankan apa yang saat ini kita perjuangkan. “kata M. Cartu. (ADV KOMINFO /YN)
