Berita Mukomuko, Ipuh – Nasib naas dialami oleh Kepala Desa Marga Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Ridwan Saragih dan salah satu perangkat Desa bernama Daryati saat membawa uang milik Pemerintah Desa (Pemdes) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN berupa Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2022, Jum’at (02/12/2022)
Kepala Desa Marga Mulya mengungkapkan, peristiwa naas itu terjadi saat Ia bersama Daryati yang tak lain adalah bendaharanya sekitar pukul 11.30 wib berbelanja pada satu toko obat di Desa Medan Jaya
Kata Ridwan, sebelum kejadian, sekitar pukul 10. 45 wib, Ia bersama Daryati mencairkan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) termasuk diantaranya dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) di Bank BPD Cabang Ipuh sebesar Rp 148.854.000, –
Setibanya di Bank tersebut, lanjutnya, Daryati masuk ke dalam bank BPD untuk pengambilan Dana Desa dengan membawa tas Laptop yang berisi buku tabungan, kartu ATM, Handphone, KIP dan kelengkapan berkas- berkas penarikan dana lainnya
“Saat itu posisi saya ada di dalam mobil,”kata Ridwan
Masih kata Ridwan, tak lama berselang, Daryati keluar dari Bank dengan membawa uang yang disimpan dalam tas laptop. Keduanya pun meninggalkan Bank menuju kantor Pos di wilayah tersebut untuk membeli materai.
“Waktu itu kondisi cuaca hujan deras, Daryati membeli payung di toko depan kantor pos. Setelah itu, ke kantor pos, ternyata masih tutup,”ucap Kades Marga Mulya
Lalu, lanjutnya, dengan menggunakan kendaraan miliknya, Ia dan Bendaharanya menuju salah satu Apotek yang berada tak jauh dari Bank tempat mengambil Dana Desa
“Ke Apotek untuk membeli Vitamin untuk keperluan belanja Desa. Sampai di Apotek, Daryati keluar dari dalam mobil. Nggak lama, saya juga keluar dari mobil untuk memberi tahu jenis vitamin yang harus dibeli,”jelasnya
Tidak berapa lama, terdengar suara benturan keras dan tidak diketahui asalnya. Tanpa menaruh curiga, keduanya melanjutkan aktivitas di apotek (membeli vitamin)
“Setelah itu, Daryati ke mobil, mengambil uang untuk membayar vitamin. Pas di dekat pintu tengah (kanan) Daryati berteriak ‘Pak, kaca mobil pecah’. Saya keget dan nyusul ke mobil. Setelah saya cek, tas laptop berisi uang sebesar Rp 148.854.000 dan barang berharga lainnya sudah hilang, “tandasnya
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim, Iptu Susilo mengatakan, untuk sementara ini pihaknya masih melakukan identifikasi dan pengembangan pelapor terhadap pelaku tersebut
“Saat ini kami tengah mengidentifikasi untuk memburu pelaku. Untuk sementara ini itu saja yang dapat dikonfirmasikan,.” terang Kasat Reskrim Polres Mukomuko seperti dikutip dari laman betuahNews.com (cty)
