Berita Mukomuko, Metro – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko rencananya akan memanggil oknum guru yang diduga memalsukan sertifikat Vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Mukomuko Drs Ruslan M. Pd yang mengatakan jika pihaknya akan memanggil oknum guru tersebut untuk klasifikasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko Drs Ruslan M. Pd (dok.YN)
Ia menegaskan, jika yang bersangkutan melakukan pemalsuan (sertifikat Vaksin Covid-19) maka syarat untuk perpanjangan SK Honda tidak terpenuhi.
“Dinas akan mengklarifikasi dgn yg bersangkutan. Saat ini belum dapat dihubungi. Jika yang bersangkutan melakukan pemalsuan tentu syarat untuk perpanjangan SK Honda tidak terpenuhi,” kata Kepala Dikbud Mukomuko, Senin (06/12 /2021) melalui pesan whatsapp.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Dikbud Mukomuko berinisial A (39) diduga telah memalsukan sertifikat Vaksin Covid-19.
A saat dikonfirmasi mengakui dirinya memalsukan sertifikat Vaksin Covid-19 dengan cara di-scan sendiri.
“Iya, sertifikat Vaksin Covid-19 itu palsu dan saya gunakan untuk syarat perpanjangan kontrak Pegawai Daerah dengan Perjanjian Kerja. ” kata A.(YN)
