Berita Mukomuko, Metro – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada tahun 2023 ini masih sama dengan harga sawit pada akhir tahun 2022 lalu. Hal ini disampaikan fungsional Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto.
“Belum ada perubahan. Masih sama dengan harga akhir 2022,” kata Sudiyanto saat dihubungi, Minggu (1/1/2023).
Dikatakannya, sampai dengan tahun baru, meski tampak agak sepi, toke (pengepul) buah sawit masih membeli sawit masyarakat.
Sebab, pabrik CPO di Kabupaten Mukomuko tidak libur. Tetap membeli dan mengelola buah sawit yang dibeli dari masyarakat menjadi CPO.
“Tidak libur. Besok (hari ini) pabrik tetap operasi,” ujarnya.
Diuraikannya, berikut harga sawit mulai tanggal 30 Desember 2022 sampai masuk 2023; PT. SAPTA Rp 2.270, PT. KSM Rp 2.240, PT. MMIL Rp 2.220, PT SSS Rp 2.210, PT. SAP Rp 2.250, PT. KAS Rp 2.200, PT. DDP Rp 2.180, PT. USM Rp 2.290, PT. BMK Rp 2.230, dan PT. GSS Rp 2.250 per kilogram.
“Harga sawit di Mukomuko pernah lebih Rp 3000 per kilo. Harapannya, tahun 2023 ini, harga sawit kembali ke level itu. Sawit menjadi tukang punggung ekonomi Mukomuko. Harga sawit tinggi, gerak ekonomi memang berjalan cepat,” singkatnya. (BG)
