BERITA MUKOMUKO, METRO – Wakil Bupati Mukomuko Provinsi Bengkulu, Wasri menilai, Standar Operasional Prosedur (SOP) penanggulangan bencana ribet dan sebaiknya di kaji ulang
Hal ini disampaikan Wasri saat menghadiri apel gabungan kesiapsiagaan dan gelar peralatan penanggulangan bencana di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Rabu (12/10/2022) di ruang terbuka hijau
Kata Wasri, saat terjadi bencana alam, tim penanggulangan bencana Daerah kerap dihujani kritikan dari masyarakat, terutama dalam hal lambannya penanganan. Kedepan, Ia menginginkan, stakeholder dapat meningkatkan koordinasi, baik dalam strategi penanganan maupun peralatan
“Banyak kendala yang dialami, salah satunya adalah persoalan regulasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanggulangan bencana. Selama ini, bikin ribet,”kata Wakil Bupati Mukomuko, Jum’at – 21/10 /2022)
Persoalan tersebut, lanjutnya, menjadi kendala bagi pejabat Pemerintah Daerah untuk bertindak cepat dalam penanganan bencana alam. Kondisi harus segera diatasi
“Berkaitan dengan SOP penanggulangan bencana ini sebaiknya dikaji ulang. Harus ada SOP yang mengatur dan harus siap setiap saat, tidak harus menunggu yang ribet-ribet dulu, akhirnya sudah banyak korban baru kita turun. Jangan sampai seperti itu lagi.” tandasnya. (FMB)
