Kondisi jembatan gantung di Desa Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko yang rusak parah
BERITA MUKOMUKO, LUBUK PINANG – Jembatan gantung sepanjang sekitar 50 meter yang terletak di Desa Suka Pindah Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dikuatirkan mengancam keselamatan warga yang melintasi jembatan tersebut
Saat ini, kondisi jembatan selebar 3 meter itu sangat memprihatinkan dengan lantai jembatan yang menggunakan papan dan acap kali warga yang menngunakan kendaraan roda dua mengalami kesulitan saat melintas
BACA JUGA : Benarkah Panitia HUT Kabupaten Mukomuko ke 20 Tidak Bersinergi dengan Insan pers.?
Kepala Desa (Kades) Suka Pindah Dedi Sumarlin, mengungkapkan, meski pun kondisi jembatan seperti itu, namun warga tetap nekat menggunakannya sebab, infrastruktur itu merupakan akses bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil perkebunan
Dedi berharap, Pemerintah Daerah segera memperbaikinya. Hal ini disampaikanya, untuk mengantisipasi adanya korban jiwa. “Kondisi (fisik) jembatan ini sangat parah, Minggu lalu, seorang warga yang melintas nyaris jadi korban. Kakinya nyaris putus,” ucap Kades Suka Pindah, Sabtu (19/02 /2023)
BERITA LAINNYA : Organisasi Pers di Mukomuko Pertanyakan Sinergitas Pemda
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Apriansyah, ST melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga M. Yusuf, ST., MT ketika dikonfirmasi menyampaikan, PUPR akan segera turun ke lokasi. Menurutnya, jembatan tersebut dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko
Sementara itu, kata Yusuf, masyarakat yang melintas di jembatan tersebut untuk mengontrol Tonase mengingat kondisi fisik jembatan yang kurang baik. “Ya, kami sudah mendapatkan laporan, akan kita cek.” ucap Yusuf, Minggu (20/02 /2023).(cty)
