Progres Pembangunan Infrastruktur di Desa Bukit Mulya Sebesar 65 Persen

BERANDA906 Dilihat

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) pemerintah desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko

BERITAMUKOMUKO.COM, AIR RAMI – Pemerintah Desa Bukit Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk menunjang perekonomian.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Bukit Mulya, Nuryanto. Ia memaparkan, tahun ini, Pemerintah Desa Bukit Mulya mendapatkan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp 1.249.169.069.

“Tahun ini Pemdes Bukit Mulya mendapat anggaran sebesar Rp 1.249.169.069,” kata Kepala Desa Bukit Mulya, Nuryanto, Jum’at (31/03/2023) di ruang kerjanya.

Pembangunan infrastruktur pagar

Anggaran tersebut, direalisasikan dalam pekerjaan fisik yakni pembangunan infrastruktur meliputi pengerjaan siring pasang sepanjang 150 meter, pagar dan rabat sepanjang 61 meter. Sedangkan non fiksi, Pemerintah Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD dan penghasilan tetap (siltap) diantaranya untuk gaji perangkat desa.

“Untuk kegiatan yang menggunakan Dana dari DD dan ADD (APBDes) sekitar Rp 350.000.000. Iya itu untuk fisik dan non fisik,” terang Kepala Desa Bukit Mulya.

Lebih jauh Ia membeberkan, hingga saat ini, progres pembangunan fisik infrastruktur mencapai 65 persen dan non fisik sebesar 25 persen. Menurutnya, persentase tersebut untuk pengelolaan dana yang bersumber dari APBDes tahap satu.

Pembangunan infrastruktur siring bersih

“Itu dari APBDes tahap satu. Kita akan upaya percepatan pembangunan infrastruktur agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” bebernya.

Terpisah, Camat Air Rami, Samadi, S. Pd ketika dikonfirmasi beritamukomuko.com menyampaikan, dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kecamatan akan menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan kegiatan pembangunan di pedesaan.

Kata Camat Air Rami, kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan yang dilakukan yang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan proyek Desa yg bersumber dari anggaran baik APBD maupun APBN melalui Program.

Camat Air Rami menegaskan, monev dilakukan untuk mengetahui perkembangan kinerja penyelenggaraan Pemdes pada aspek perencanaan dan pelaksanaan kegiatan desa, evaluasi serta pelaporan.

“Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada pemerintah desa itu, kita dapat mengetahui progresnya. Selain itu pelaksanaan kegiatan sesuai nggak dengan perencanaan dan pelaporanya sudah sesuai apa belum. Sekarang kan sistem pelaporan pengelolaan APBDes itu online dengan menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), ” ujar Camat Air Rami, Samadi, S. Pd, Jum’at (31/03/2023) melalui sambungan telepon seluler.

Pembangunan infrastruktur rabat beton

Ia mengatakan, Siskeudes merupakan aplikasi yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Oleh sebab itu, Samadi memiliki pemerintah desa untuk lebih serius dalam menyusun laporan keuangan desa.

“Berdasarkan aplikasi (SISKEUDES) ini, dengan sekali proses penginputan sesuai dengan transaksi yang ada, dan dapat menghasilkan output berupa dokumen penatausahaan dan laporan-laporan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, meliputi dokumen penatausahaan, bukti penerimaan, surat permintaan pembayaran atau SPP, surat setoran pajak (SSP),” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, laporan penganggaran seperti Perdes APB Desa, RAB, APB Desa per sumber dana dan laporan penatausahaan yang meliputi buku kas umum (BKU), buku Bank, buku pajak, buku pembantu, dan Rlregister sudah tercakup dalam aplikasi tersebut.

“Itulah salah satu tujuan Monev, jika ada yang tidak sesuai (pelaporan), mereka (Pemdes) diminta untuk melakukan perbaikan baik fisik maupun non fisik.” pungkasnya. (ADV **YN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *