Pemkab Mukomuko Gelar Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Bersama Kades dan Lurah

BERANDA3945 Dilihat

Bupati Mukomuko, Sapuan saat memberikan bingkisan kepada salah satu Kepala Desa

BERITAMUKOMUKO.COM, KOTA – Di hari terakhir kerja jelang libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1.444 Hijiriah, yakni pada hari Selasa (18/4/2023) Pemkab Mukomuko menyempatkan menggelar rapat konsolidasi dan koordinasi pelayanan pemerintahan dan pelayanan umum di desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko.

Rapat ini dilaksanakan di Balai Daerah setempat, dihadiri 151 Kades dan Lurah. Hadir langsung memberikan arahan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, Sekda, Dr. Abdiyanto, dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Mukomuko, Jodi, S.Pd.

Bupati Sapuan dalam arahannya menyampaikan, antara pemerintah daerah dengan pemerintah desa mesti saling menguatkan. Program pembangunan antara desa dan daerah seharusnya bisa selaras. Sehingga tujuan mensejahterakan masyarakat lebih cepat tercapai.

“Arah pembangunan desa dan daerah satu jalur. Makanya saling memperkuat. Desa mendung daerah, begitu pula sebaliknya. Layaknya daerah harus sejalan dengan pemerintah pusat atau rencana pembangunan nasional,” sampai Bupati.

Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto saat memberikan arah dalam rapat konsolidasi dan koordinasi pelayanan pemerintahan dan pelayanan umum di desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko.

Kemudian, Bupati meminta kepada pemerintah desa dan kelurahan menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Baik itu sisi pelayanan umum hingga pengelolaan keuangan.

Kata Bupati, aparatur desa dan kelurahan merupakan garda terdepan pemerintahan. Yang paling dekat dengan masyarakat. Dengan dukungan anggran yang memadai yang bersumber dari dana desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) seharusnya pelayanan prima dapat diberikan desa kepada warga.

“Kata kunci pertama agar pelayanan maksimal yaitu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur. Ini juga menjadi tanggungjawab Dinas PMD dan camat. Kemudian, seluruh jajaran aparatur desa harus menanamkan rasa tulus dan ikhlas melayani,” terangnya.

“Kalau SDM aparatur desa kita kuat, didorong rasa tulus melayani yang tinggi, desa inilah yang menjadi peran utama dalam akselerasi pembangunan daerah. Karena anggran desa ini tidak sedikit, ratusan miliar,” imbuhnya.

Sementara, Sekda Mukomuko mengingatkan kepada seluruh desa dan kelurahan untuk tidak takut membelanjakan keuangan desa. Selagi tertuang dalam APBDes dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Rapat konsolidasi dan koordinasi pelayanan pemerintahan dan pelayanan umum di desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko.

Perlu menjadi catatan, lanjut Abdiyanto, realisasi belanja, itu menjadi salah satu tolok ukur pemerintahan itu berjalan baik, tak terkecuali pemerintah desa.

“Uang sudah dikasih, sudah diberi wewenang mengelola. Harus berani membelajakan. Kalau takut, bagaimana pembangunan bisa terlaksana. Makanya jangan takut,” ujar sekda memberi arahan.

Jika ada keraguan dalam menjalankan program pembangunan, agar cepat berkoordinasi dengan camat, Dinas PMD, dan juga pendamping desa.

“Komunikasi sekarang sudah amat gampang. Kalau ada kendala, cepat Koodinator. Tujuannya supaya bisa dicari jalan keluar secepatnya,” demikian Sekda.

Para Kades mendapat bingkisan dari TP PKK usai rapat konsolidasi dan koordinasi pelayanan pemerintahan dan pelayanan umum di desa dan kelurahan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko

Kegiatan tersebut berjalan cukup panjang yakni mulai pukul 14.00 WIN sampai pukul 17.00 WIB. Digelar pula sesi diskusi. Dari diskusi itu menghasilkan sejumlah catatan yang menjadi bahan evaluasi serta masukan baik itu untuk desa dan kelurahan, maupun bagi Pemkab Mukomuko untuk perbaikan pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan umum kedepan. (ADV KOMINFO /* * YN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *