Unggah Foto Lama, KRM Mukomuko Beri Isyarat Gandeng KPU

BERANDA2578 Dilihat

Berita Mukomuko, Metro – Beredar foto di Flatfrom Digital facebook antara Ketua Komisi Pemilihan Umum, Irsyad dengan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM Koalisi Rakyat Menggugat (KRM) Junaidi dan menjadi sorotan netizen

Foto yang diunggah oleh pemilk akun @Badri Yakub diiringi dengan tulisan ‘🤭🤭🤭🤭
Paham kaaan??
Masa gak paham…??

LaguLam0🤣🤣🤣🤣🙏🙏

Merangkul’

Ketua KPU Mukomuko dan Ketua LSM KRM (Sumber. Facebook)

Unggahan tersebut di komentari oleh @Saprin Ganau dengan menuliskan ‘2019 Itu kando @Bandri Yakub 😀😀😀’. Pemilik akun @Suwardi Indrayani juga mengisi kolom komentar dengan menuliskan ‘Lah Ado titik terang klw lah basalam nampak Wak….’

@Jun Sporta, salah satu pemilik akun facebook yang merupakan pria yang berada di samping Ketua KPU Mukomuko mengomentari dengan ‘Iko penyesatan jangan nian sampai do yg goreng idak2 ko nden..😩😩panjang tali kelambu..😩

@Franky Janas ikut meramaikan unggahan Badri Yakub dengan menuliskan’ Ups… ‘ dan ditanggapi oleh @inisial YN’ dengan komentar @Frenky Janas itu foto lm kando, apo bisa disambung 2024? 🤣’

@Franky Janas menanggapi’ @Inisial YN walau foto lamo namun terasa baru hari iko…. 2024 tetap bersambung. Selagi nyawa masih di kandung badan….😁’

Ketua LSM KRM, Junaidi ketika dikonfirmasi membenarkan jika dirinya yang berada di samping Ketua KPU Mukomuko. Ia mengatakan, jika foto tersebut diambil tahun 2019 yang lalu saat demo yang menuntut pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kota Mukomuko

“Itu waktu saya demo KPU yang menuntut KPU melakukan pemungutan suara ulang di TPS Kota Mukomuko,” kata Junaidi

Saat disinggung apakah Lembaga yang dipimpinnya menanggalkan posisi sebagai oposisi atau lembaga yang terkenal kritis terhadap kebijakan Pemerintah termasuk KPU, Junaidi tidak membantah hal itu

“Kemungkinan – kemungkinan itu ada, selama pemangku kebijakan dan penyelenggara Negara berjalan pada relnya. Kemi bisa menjadi garda terdepan pendukung suksesnya penyelengaraan Pemilu yang akan datang,” kata Junaidi

Ia melanjutkan, hal sebaliknya bisa menjadi sikap LSM KRM jika kebijakan yang diambil tidak memihak kepada rakyat

“Kebijakan (LSM KRM) untuk tetap kritis bisa kami ambil sebab, lembaga kami wajib hukumnya mengembalikan ‘kereta’ yang sudah keluar relnya. Itupun jika keratanya mau di kembalikan, jika tidak ya ganti keretanya.” demikian Junaidi (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *