Warga Nilai Oprit Jembatan Proyek Irigasi Kiri Air Manjunto Kurang Landai

BERANDA2133 Dilihat

Berita Mukomuko, Air Manjunto – Balai Wilayah Sumatera VII sedang melaksanakan pembangunan Peningkatan saluran irigasi kiri Air Manjunto di Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

Proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 itu membentang sepanjang kurang lebih 10 kilometer dan menelan dana sebesar 35 miliar lebih itu dikerjakan oleh PT Kandis Raya Perkasa

Namun, pada pelaksanaan pekerjaan di Desa Rawa Mulya (sp 7) Kecamatan XIV Koto, pembangunan yang telah mencapai 80 persen itu dikuatirkan warga

Rusman Aswardi, salah satu warga kepada Berita Mukomuko mengatakan kekuatiranya akan kontruksi jalan di sekitar tanggul. Menurutnya, Cort beton pada opritan jalan itu terlalu curam dan berisiko menimbulkan kecelakaan

“Menurut saya jalan ini kurang langsam atau landai. Sebelum dan sesudah Cort beton pada opritan jalan itu adalah tikungan. Dari titik minimum cort beton, kendaraan dari arah berlawanan tidak terlihat. Jika kendaraan berkecepatan tinggi, ada kemungkinan kendaraan melompat (jumping) terlebih roda dua, “kata Rusman, Minggu (02/10/2022) di lokasi pembangunan

Ia menambahkan, jalan tersebut merupakan salah satu akses utama warga dari Kecamatan XIV Koto dan Lubuk Pinang ke arah Rumah Sakit serta jalan terdekat bagi masyarakat menuju Kota Kabupaten

“Ini bukan jalan inspeksi loh. Jalannya kurang landai, kecuali dibuat dua jalur. Titik tertinggi pada badan jalan dengan kondisi datar sekitar 3 meter,”ucap Mantan Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko

Rusman meminta pihak terkait untuk mengevaluasi jalan tersebut untuk menghindari resiko kecelakaan dengan melandaikan badan jalan hingga para pengguna jalan dapat melihat kendaraan dari arah berlawanan

“Tinggi maksimal saat ini sekitar 2,5 meter. Dari titik maksimal setidaknya sekitar 50 meter lah. Sedangkan yang sekarang sekitar 20 sampai 25 meter,” kata tokoh masyarakat XIV Koto ini

Pelaksana pembangunan Peningkatan saluran irigasi kiri Air Manjunto, PT Kandis Raya Perkara melalui Humas, Wawan mengatakan, pihaknya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan yang dibuat oleh Dinas PUPR Provinsi Bengkulu

Menurut Wawan, pihaknya telah menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat, namun berdasarkan keterangan dari PUPR Provinsi Bengkulu, kecuraman jalan sudah sesuai dengan standar

“Saya sudah menyampaikan apa yang dikeluhkan masyarakat yakni kecuraman jalan Cort beton pada opritan jalan. Menurut mereka (PUPR Provinsi Bengkulu) tinggi jalan adalah 2.5 meter dan penurunan jalan dengan skala 1:10. Jadi sepanjang 10 meter badan jalan mengalami penurunan setinggi 1 meter. Jadi mengacu pada ketinggian yang ada, penurunan sepanjang 25 meter, “terang Humas PT Kandis Raya Perkasa, Wawan, Minggu (02/10/2022) di lokasi pembangunan

“Kami hanya pelaksanaan yang mengerjakan sesuatu dengan perencanaan.” pungkasnya (cty)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *