Kepala Dinas Kesehatan, Bustam Bustomo, SKM saat survei penentuan titik nol pembangunan RS Pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko
BERITAMUKOMUKO.COM, METRO – Banyaknya keluhan masyarakat di wilayah yang jauh dari RSUD Mukomuko dijawab oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dengan membangun rumah sakit Pratama di Kecamatan Ipuh.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, S.E. mengatakan, kebutuhan masyarakat berupa rumah sakit Pratama itu telah dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran yang berasal dari dana alokasi khusus atau DAK.
BACA JUGA : Dukung GISA, Kadis Dukcapil Mukomuko Sebut Tahun 2023 Jumlah Inovasi Meningkat 30 Persen
“Alhamdulillah, pembangunan rumah sakit pratama di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh sudah mulai dilaksanakan. Kita gunakan anggaran dari DAK sebesar Rp 61 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk peralatan untuk rumah sakit,” kata Sapuan, Sabtu (22/07 /2023).
Kata Bupati, salah satu alasan pembangunan RS Pratama ini, lantaran banyaknya keluhan masyarakat tentang kondisi kesehatan warga di kecamatan Ipuh dan sekitarnya.
Keluhan tersebut, jarak tempuh wilayah Kecamatan Ipuh dan sekitarnya dari RSUD Mukomuko. Kondisi ini diperparah, jika warga dalam kondisi yang kritis.
BACA JUGA : Kuda Lumping Bakal ‘Ngamuk’ di Danau Nibung
“Harus kita akui, jarak tempuh dari kecamatan Ipuh, apalagi dari Kecamatan Air Rami ke RSUD Mukomuko kan nggak dekat. Terlebih warga dalam kondisi darurat, seperti ibu yang akan melahirkan, sehingga banyak ibu dan bayi meninggal dunia saat berada di perjalanan menuju ke RSUD Mukomuko. Atas dasar itu, diusulkan permohonan pembangunan rumah sakit, alhamdulillah, terealisasi, “kata Sapuan.
Lebih jauh Bupati Mukomuko menerangkan, nanti, RS Pratama memiliki fasilitas yang mumpuni, seperti dokter spesialis, dokter umum, dan lainnya.
BACA JUGA : Jelang Pembahasan APBD-P, DPRD Mukomuko Akan Upayakan Penambahan Gaji Honda di APBD-P 2023
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM mengatakan, pembangunan RS Pratama menelan anggaran sebesar Rp 61 miliar yang bersumber dari APBN.
Jumlah tersebut, kata Kepala Dinas Kesehatan, digunakan dalam beberapa item, yakni, Rp 39 miliar untuk fisik dan sisanya digunakan untuk alat kesehatan
Saat disinggung tentang sumber daya manusia yang akan bekerja di rumah sakit, Kepala Dinas Kesehatan menegaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko telah membuat nota kesepakatan salah satu universitas di Sumatera Barat.
“Untuk SDM, kita sudah ada nota kesepakatan dengan Universitas Andalas Padang untuk merekrut tenaga dokter spesialis. Nggak cuma itu, ada juga tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat, tapi kita akan memberdayakan sumber daya manusia di wilayah sekitar. “demikian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko.(ADV KOMINFO /* * YN)
