Disparpora Mukomuko dan Investor Kerjasama Kembangkan Objek Wisata

BERANDA4205 Dilihat

Riskan – Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

BERITA MUKOMUKO, METRO – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menjalin kerja sama dengan investor dari Jakarta dalam mengembangkan objek wisata di daerah ini.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Parpora) M. Rizon, S.Hut melalui Kepala Bidang Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga, Riskan mengatakan, investor dari Jakarta telah melakukan penjajakan di sejumlah objek wisata yang akan dikembangkan.

“Investor dari Jakarta juga telah melakukan survei untuk memastikan objek wisata yang cocok untuk dikembangkan menjadi tujuan wisatawan,” kata Riskan, Rabu (30/08/2023) di ruang kerjanya.

BACA JUGA : Pemkab Mukomuko Berikan BPJS Ketenagakerjaan bagi Nelayan

Kata dia, investor dari Jakarta tersebut melirik enam objek wisata, namun yang sudah ditindaklanjuti sebanyak tiga objek wisata.

Tiga objek wisata yang menjadi berpotensi dikembangkan dan menjadi sasaran investor itu, terang Riskan, yakni di objek wisata di Desa Agung Jaya dan pengerjaan, objek wisata Taman Teratai di Kelurahan Bandar Ratu, dan Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami.

Masih kata Riskan, dari tiga objek wisata di daerah ini, pengembangan objek wisata di wilayah Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto berupa destinasi buatan atau wisata buatan, di lokasi tersebut ada agro wisata, wisata kuliner, dan wisata edukasi.

BACA JUGA : Pemkab Mukomuko dan Pessel Kerjasama Padamkan Kebakaran di Perbatasan

Untuk pengembangan objek wisata Taman Teratai di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, katanya, saat ini dalam tahap perencanaan. Tahap awal investor akan membangun pusat kuliner dan penginapan di lahan seluas satu hektare.

Selanjutnya, kata Riskan, pada tahap kedua lagi, investor akan membangun sarana dan prasarana seperti tempat hiburan rakyat dan permainan anak di lahan seluas satu hektare.

Kemudian, lanjutnya, pengembangan objek wisata di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami. Investor dari Jakarta akan membangun “rest area” di perbatasan Kabupaten Mukomuko dengan Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA : Satpol PP Mukomuko Gelar Operasi Pekat

“Investor membangun rest area di perbatasan dua kabupaten di Provinsi Bengkulu di tanah desa bukan masuk dalam kawasan cagar alam,” terangnya.

Pembangunan rest area di wilayah perbatasan Kabupaten Mukomuko dengan Kabupaten Bengkulu Utara tersebut masih dalam tahap pembuatan “landscape”.

Ia menyebutkan, ada empat sektor pembangunan sarana dan prasarana di rest area di Desa Air Rami, yakni anjungan kuliner, penginapan, stasiun pengisian bahan bakar umum, dan tempat usaha perbengkelan.

BACA JUGA : Bupati Mukomuko Tinjau Pabrik Pengolahan Beras

Selain itu, katanya, instansinya mendukung pemerintah desa bersama dengan BUMDes dalam mengembangkan wisata berbasis pertanian atau agrowisata di tiga lokasi di daerah ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Sedangkan pengembangan agrowisata tersebut melalui peningkatan fasilitas berupa wahana air dan rumah tinggal atau “homestay”.

Sedangkan untuk lokasi yang menjadi titik pengembangan agrowisata tersebut tutup Riskan, yakni objek wisata di satuan pemukiman (SP) VI Desa Agung Jaya, Desa Maju Makmur, dan Danau Nibung di Kelurahan Bandar Ratu.(ADV KOMINFO /** YN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *