Acara pelatihan kebencanaan yang diikuti oleh 50 orang masyarakat di SMPN 14 Kecamatan Air Dikit
BERITA MUKOMUKO, AIR DIKIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu memberikan pelatihan tentang kebencanaan kepada sebanyak 50 orang masyarakat, Jum’at (25/08/2023) di SMPN 14 Kecamatan Air Dikit.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, ST mengatakan, sebanyak 50 orang warga yang diberikan pelatihan itu terdiri dari perangkat desa dan guru sekolah.
BACA JUGA : BPUM Perkuat 3500 UMKM di Mukomuko, 5 Sentral Produksi Pompa Perekonomian Rakyat
“Kami memberikan pelatihan kebencanaan ini guna meningkatkan kemampuan perangkat desa dan guru dala menghadapi bencana alam di wilayahnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, Sabtu (26/08/2023) di ruang kerjanya.
Kata dia, dalam kegiatan tersebut, instansinya menggandeng Basarnas untuk memberikan materi pelatihan kebencanaan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Air Dikit.
Pihak Basarnas terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, memberikan materi pelatihan kebencanaan kepada masyarakat yang meliputi teori sekaligus praktek penyelamatan korban bencana alam.
BACA JUGA : Realokasi DD, DPMD Mukomuko Gunakan Regulasi Teranyar
Selain itu, Kepala BPBD Mukomuko menjelaskan, puluhan peserta pelatihan kebencanaan ini juga diberikan pengetahuan tentang sejumlah tempat dan lokasi yang harus dihindari ketika terjadi bencana alam baik gempa bumi, tsunami, dan banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko juga menerangkan, pihaknya melibatkan perangkat desa sebagai peserta pelatihan kebencanaan agar mereka mampu menjadi relawan bagi masyarakat di wilayahnya ketika terjadi bencana alam.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, peran guru selain menjadi tenaga pendidik, sekaligus mampu menjadi relawan bagi siswanya ketika terjadi bencana alam.
BACA JUGA : Sempat Tertunda karena Covid-19, Puskesmas Lubuk Sanai Kebut Akreditasi
Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko berharap, perangkat desa dan guru meneruskan pengetahuannya tentang kebencanaan kepada masyarakat dan siswa sekolah.
Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko memastikan, kegiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana ini tidak hanya digelar sekali ini saja tetapi kegiatan serupa berlanjut pada tahun berikutnya.
“Pelatihan pada saat ini hanya di satu tempat sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada di dinas ini, setelah ini di tempat lain di tahun anggaran berikutnya,” terang Kepala BPBD Mukomuko.
BACA JUGA : DPMD Mukomuko Beberkan Tentang Publikasi APBDes dan Peran BPD
Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko melanjutkan, tahun 2024 instansinya mengusulkan anggaran untuk melaksanakan kegiatan pelatihan kebencanaan ini di sejumlah desa yang rawan bencana alam.
Ia berharap, kedepan tidak hanya masyarakat di satu desa yang mendapatkan pelatihan ini, tetapi masyarakat di beberapa desa yang rawan bencana alam.
Menurut dia, Kabupaten Mukomuko ini berada di sepanjang kawasan pantai sehingga sebagian besar wilayah daerah ini rawan terhadap bencana tsunami, gempa bumi, dan banjir.
BACA JUGA : Dinkes Mukomuko Rancang Kebutuhan RS Pratama
“Rata-rata wilayah daerah ini selain rawan terhadap bencana alam gempa bumi, termasuk tsunami apalagi banjir.” pungkasnya. (ADV KOMINFO /** YN)
